Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 02 November 2012

Berinvestasi Sehat Lewat Sepeda


Bareng sahabat gowes di Taman Kolam Sekupang - Batam
Isu pemanasan global membuat warga dunia mencari cara alternatif agar polusi udara yang dihasilkan oleh asap kendaraan motor bisa berkurang. Selain menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, pelan-pelan masyarakat dunia, terutama anak muda, mulai gemar bepergian ke tempat beraktivitas dengan menggunakan sepeda.
Bersepeda di Indonesia? Di Indonesia, khususnya Jakarta, mungkin tidak sama dengan kota Amsterdam yang memiliki jalur sepeda sepanjang 400 km lengkap dengan parkiran yang sudah tersedia di hampir setiap tempat umum. Mungkin hal itulah yang membuat warga Jakarta harus berpikir berpuluh-puluh kali untuk menggunakan sepeda ke tempat beraktivitas. Akhirnya, budaya bersepeda pun akhirnya baru sampai taraf rekreasi dan olahraga saja.

Tapi coba kita lihat semangat para pengendara sepeda di Jakarta yang dikenal dengan komunitas Bike2Work. Mereka yang awalnya adalah komunitas sepeda gunung ini memiliki kepedulian untuk menjaga bumi tercinta dengan mengurangi polusi udara dan mengampanyekan kegiatan gowes sepeda ke tempat kerja semenjak 6 Agustus 2004 lalu.

Pelan tapi pasti, warga Jakarta dan warga di kota-kota besar lainnya pun mulai mencoba bike to work. Ternyata, selain membantu mengurangi polusi, ternyata bike to work menawarkan banyak manfaat investasi seperti berikut ini:

1. Baik untuk tubuh Anda

Menjaga tubuh agar tetap sehat memang merupakan salah satu manfaat bersepeda. Konon, bersepeda adalah olahraga yang sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Sebuah studi di Universitas Purdue Amerika Serikat menghasilkan kesimpulan bahwa seseorang yang bersepeda 32 kilometer setiap minggunya mempunyai kemungkinan lebih kecil untuk terkena penyakit jantung.

Ya! Bersepeda memang sangat erat kaitannya dengan kardiovaskuler atau kesehatan pembuluh jantung sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

2. Baik untuk jiwa Anda

Untuk Anda yang paginya terganggu karena susah tidur pada malam hari atau insomnia, cobalah bersepeda 20-30 menit setiap harinya. Menurut studi dari Universitas Stanford, bersepeda dapat mempercepat tidur bagi penderita insomnia. Apalagi jika dilakukan pagi hari dengan bermandikan sinar matahari. Konon, sinar matahari sangat bagus untuk merangsang produksi hormon serotonin. Hormon ini berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Jika memiliki hormon serotonin yang cukup, suasana hati atau mood positif Anda juga akan muncul.

3. Baik untuk kantong Anda

Harga BBM nonsubsidi melambung tinggi akibat harga minyak dunia yang naik. Tentunya kebutuhan sehari-hari Anda juga terkena dampaknya bukan? Bersepeda bisa menjadi salah satu solusinya.

Coba hitung, berapa banyak pengeluaran untuk mengisi bahan bakar kendaraan Anda dalam satu bulannya? Lalu, apakah dari pengeluaran tersebut sudah bisa memberikan dua keuntungan seperti pada nomor satu dan nomor dua? Karenanya, marilah memulai untuk meng-gowes sepeda ke tempat Anda beraktivitas. Awalilah secara bertahap, seperti seminggu sekali. Kemudian jika sudah terbiasa, lakukanlah lebih rutin. Dengan begitu, selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga bisa mendapatkan kesehatan dan kebahagiaan.

4. Baik untuk bumi Anda

Ramah lingkungan adalah yang seringdigembar-gemborkan para pesepeda. Bagi mereka, bersepeda adalah salah satu cara untuk menjaga kelangsungan bumi. Pemikiran tersebut didukung dengan data evaluasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengendalian Lingkungan Daerah DKI Jakarta pada 2009 lalu. Pada laporan tersebut diketahui bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) di akhir pekan berhasil mengurangi polusi udara sekitar 75 persen.

Apakah sekarang Anda masih berpikir ulang untuk mulai bersepeda? Jika sudah yakin, jangan lupa untuk mengajak keluarga Anda untuk hidup lebih sehat dan untuk bumi yang lebih hijau!
(diolah dari berbagai sumber)

Salam Gowes

Tidak ada komentar: